Pendaftaran Sekolah Kedinasan IPDN 2023 Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya
Sekolah Kedinasan IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan untuk membentuk calon-calon pemimpin di berbagai bidang pemerintahan. IPDN sendiri memiliki dua kampus, yaitu di Jatinangor, Jawa Barat dan Sulaiman, Sumatera Selatan.
Untuk tahun 2023, IPDN membuka pendaftaran untuk program Diploma III Administrasi Negara. Program ini ditujukan untuk siswa yang ingin menjadi pegawai negeri atau punya cita-cita menjadi pemimpin di berbagai instansi pemerintahan.
Persyaratan
Sebelum mendaftar, kalian harus memenuhi persyaratan umum yang telah ditetapkan oleh IPDN. Persyaratan umum tersebut meliputi usia, pendidikan, dan kesehatan. Untuk usia, kalian harus berusia antara 17 hingga 23 tahun pada saat pendaftaran. Sedangkan untuk pendidikan, kalian harus memiliki ijazah SMA atau sederajat dengan nilai rata-rata minimal 6,5.
Selain itu, kalian juga harus memiliki kesehatan yang baik dan tidak memiliki penyakit yang dapat mengganggu aktivitas belajar. Kalian juga tidak boleh memiliki catatan kriminal atau melanggar hukum.
Persyaratan Administrasi
Setelah memenuhi persyaratan umum, kalian harus melengkapi persyaratan administrasi untuk bisa mendaftar di IPDN. Persyaratan administrasi ini meliputi:
1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
2. Foto copy Akta Kelahiran yang sah
3. Pas foto berwarna 3x4 sebanyak 4 lembar
4. Foto copy Ijazah SMA atau sederajat yang sudah dilegalisir
5. Surat keterangan sehat dari dokter
6. Surat keterangan bebas narkoba dari lembaga yang berwenang
7. Surat keterangan bebas tato dan bekas tato dari dokter
8. Surat keterangan bebas buta warna dari dokter
Semua persyaratan administrasi harus disertakan saat kalian mendaftar di IPDN. Jangan sampai ada persyaratan yang terlewat ya.
Persyaratan Lain - lain
Selain persyaratan di atas, kalian juga harus memenuhi beberapa persyaratan lain - lain yang ditetapkan oleh IPDN. Salah satunya adalah kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalian harus mampu mengungkapkan ide dan gagasan dengan jelas dan lugas dalam bahasa Indonesia.
Kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi nilai tambah yang akan membantu kalian saat menjalani pendidikan di IPDN. Selain itu, kalian juga harus lulus seleksi yang terdiri dari tes tertulis, tes kesehatan, dan wawancara.
Tes tertulis meliputi tes kemampuan akademik dan tes kemampuan Bahasa Inggris. Sementara itu, tes kesehatan dilakukan untuk memastikan bahwa kalian sehat dan tidak memiliki penyakit yang dapat mengganggu aktivitas belajar di IPDN.
Wawancara adalah tahap seleksi terakhir yang dilakukan untuk mengetahui lebih jauh tentang kalian sebagai calon mahasiswa IPDN. Pada tahap ini, kalian akan diuji kemampuan kepemimpinan, sikap, dan komunikasi kalian. Jika kalian lulus seleksi, maka kalian akan menjadi mahasiswa di IPDN selama tiga tahun.
Selama tiga tahun tersebut, kalian akan mendapatkan pendidikan yang meliputi teori dan praktek di berbagai bidang pemerintahan. Setelah lulus, kalian akan mendapatkan gelar Diploma III Administrasi Negara dan siap menjadi abdi negara.
Meskipun IPDN memiliki banyak keuntungan, namun terdapat beberapa keterbatasan yang perlu kalian pertimbangkan. Salah satunya adalah biaya pendidikan yang cukup tinggi. Kalian juga harus siap mengikuti aturan dan disiplin yang ketat selama menjalani pendidikan di IPDN.
Namun, IPDN juga menawarkan banyak kelebihan seperti kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidang pemerintahan, memperluas jaringan relasi, serta peluang untuk mendapatkan karir yang baik di pemerintahan.
Bagi kalian yang tertarik untuk mendaftar ke IPDN, berikut adalah persyaratan yang perlu kalian ketahui:
Persyaratan
- Warga Negara Indonesia
- Berusia maksimal 24 tahun pada tanggal 1 Agustus 2023
- Lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat dengan nilai rata-rata minimal 7,00 (tujuh koma nol nol) Tidak pernah terlibat narkoba, tindak pidana, atau pelanggaran hukum lainnya
- Tidak memiliki penyakit menular atau penyakit yang dapat mengganggu aktivitas belajar
- Mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan mampu berbahasa Inggris secara pasif